Menyicipi Kuliner Timlo Paling Legendaris di Solo
KONTAK PERKASA FUTURES - Liburan ke Solo, belum lengkap rasanya kalau belum menyicipi kuliner Timlo. Satu yang paling legendaris bisa traveler cicipi ada di Warung Timlo Sastro. Maknyus! KONTAK PERKASA FUTURES - Pergi liburan ke Solo, memang waktunya untuk kita berwisata kuliner. Soalnya, Kota Solo memang terkenal akan ragam kulinernya yang sangat menarik untuk dicoba satu per satu. Selain nasi liwet dan juga Selat Solo, ada juga Timlo yang tak kalah menggoda. Timlo adalah sejenis sajian kuliner seperti sop dengan cita rasa yang segar. Isinya berupa suwiran daging ayam, irisan telur pindang kecap, ati ampela, hingga potongan sosis Solo. Salah satu tempat paling legendaris untuk menikmatinya, ada di Warung Timlo Sastro yang terletak di sudut belakang Pasar Gede Solo. Warung ini menjadi yang paling legendaris, karena sudah ada sejak tahun 1958, dan rasanya tetap tidak berubah alias tetap enak sampai sekarang! detikTravel berkunjung ke Warung Timlo Sastro pada libur panjang Sabtu (22/4/2017) akhir pekan lalu. Tiba tepat di saat jam makan siang, sekitar pukul 12.00 WIB, Timlo Sastro sudah penuh dipadati pengunjung. Sekilas melihat warungnya, traveler tidak akan menyangka bahwa akan disajikan semangkuk Timlo lezat di sana. Itu karena penampilan warungnya yang cukup sederhana. Warungnya kecil, dan cukup panas. Tetapi sekali lagi, 'Dont judge a book by its cover'. Begitu masuk ke dalam warung, kami langsung disambut dengan alunan musik keroncong yang dimainkan oleh orkes pemusik setempat. Menarik juga! Kami pun memilih tempat duduk yang tersedia. Pilihannya tidak banyak, karena warung saat itu sangat ramai. Kami pun langsung memesan seporsi Timlo lengkap, beserta nasinya dengan nasi yang disajikan di piring terpisah. Untuk minumnya, segelas es teh manis jadi pilihan yang pas.
Tak butuh waktu lama, Timlo yang saya pesan akhirnya datang juga. Seporsi timlo lengkap dengan nasi, plus taburan bawang merah yang cukup melimpah di atas keduanya, membuat saya makin tergoda untuk menyicipi kuliner itu. Nyam! Suapan pertama, ternyata begitu berkesan. Jujur, ini merupakan kali pertama saya menyicipi kuliner timlo. Meski baru pertama kalinya, tetapi rasa Timlo Sastro ini begitu familiar. Seperti sudah akrab sebelumnya, layaknya masakan rumah. Rasa kaldu ayamnya sangat kental, gurih dan enak. Ringan dan tidak begitu berat. Rasa kaldunya juga sangat segar saat diseruput. Ditambah sesendok sambal kecap kental dan sedikit perasan jeruk, rasanya makin pas. Apalagi saat isian timlonya disendok bersama nasi putih hangat. Tak terasa, sendok demi sendok bergulir masuk ke dalam mulut dan menyisakan mangkok serta piring kosong, sekitar 10 menit kemudian. Tandas!
Gianto, salah seorang pengunjung yang ditemui detikTravel mengakui bahwa Timlo Sastro ini merupakan timlo terenak yang ada di Kota Solo. Kata Gianto, hanya ada 2 timlo yang enak di Solo, yaitu Timlo Sastro dan warung Timlo Solo. "Ada 2 mas, Timlo Sastro sama warung Timlo Solo di sekitar Jalan Urip Sumoharjo. Tapi kalau buat saya, yang paling enak ya ini, Timlo Sastro. Dari dulu rasanya nggak berubah," ujar Gianto. Satu porsi timlo lengkap dihargai sekitar Rp 20 ribu, plus nasi Rp 5 ribu. Sedangkan es teh manis dihargai Rp 3 ribu saja. Warung Timlo Sastro buka dari jam 06.30 pagi, hingga pukul 15.30 sore. Menghabiskan waktu santap siang di Timlo Sastro, bisa jadi pilihan buat traveler yang liburan ke Solo.
Source : detik.com