Harga emas menguat ke US$ 1.811 per ons troi jelang tengah hari ini (26/11)

PT KP PRESS - Harga emas kembali naik pada perdagangan hari ini setelah data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang suram, ditambah kekhawatiran atas lonjakan kasus Covid-19 di seluruh dunia yang memunculkan keraguan atas pemulihan ekonomi yang cepat. Alhasil, investor pun kembali melirik komoditas logam mulia tersebut yang memang merupakan aset safe haven.

KONTAK PERKASA FUTURES - Kamis (26/11) pukul 10.45 WIB, harga emas spot naik 0,3% menjadi US$ 1.811,31 per ons troi. Serupa, harga emas berjangka menguat 0,2% menjadi US$ 1.808,70 per ons troi. Penguatan harga emas muncul setelah klaim pengangguran mingguan AS naik untuk minggu kedua berturut-turut. Di mana, data klaim pengangguran AS naik menjadi 778.000 pada pekan lalu. Hal tersebut terjadi di tengah melonjaknya kasus virus corona dan pembatasan bisnis di Negeri Paman Sam. "Data (pekerjaan) dengan jelas menyoroti perbedaan antara berita positif dari vaksin dan penyebaran Covid-19 yang masaih jadi masalah jangka pendek," kata Stephen Innes, Chief Global Market Strategist di Axi.

PT KONTAK PERKASA - Dengan data tenaga kerja yang suram ini, juga meningkatkan peluang untuk stimulus lebih lanjut.Sementara itu, jumlah kasus virus corona di AS tercatat bertambah 2,3 juta kasus dalam dua minggu terakhir. Lonjakan kasus di kawasan Eropa pun memaksa Jerman untuk memperpanjang lockdown.

PT KONTAK PERKASA FUTURES - "Dengan penyebaran vaksin virus corona yang meluas dan tidak mungkin berakhir sebelum paruh kedua 2021, bank sentral kemungkinan besar akan tetap melakukan kebijakan yang akomodatif," kata analis ANZ dalam sebuah catatan.

ANZ pun tetap mempertahankan target harga emas bisa mencapai US$ 2.100 per ons troi dalam 12 bulan.

Source : kontan.co.id