Upaya Telkom Pangkas Kesenjangan Digital di Hardiknas
PT KONTAK PERKASA FUTURES - Kesenjangan digital tidak hanya paradoks antara kota besar dan kota kecil, kota dan desa, melainkan juga dalam suatu kota. Semua terkait dengan kesetaraan memperoleh peluang. "Karenanya, Telkom secara sungguh-sungguh berupaya membantu mempersempit kesenjangan itu," kata Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga ketika memperingati Hari Pendidikan Nasional, Selasa (2/5/2017). PT KONTAK PERKASA FUTURES - Program Telkom untuk meretas kesenjangan digital, antara lain tergambar dalam program IndiSchool (Indonesia Digital School). Program pemasangan 100 ribu titik hotspot di sekolah-sekolah di Indonesia itu, bertujuan agar para murid dan guru mudah mengakses materi-materi pendidikan melalui internet. "IndiSchool merupakan bagian dari program Indonesia WiFi, yaitu pemasangan satu juta titik hotspot di seluruh Indonesia," masih kata Alex. Wujud bakti Telkom untuk pendidikan Indonesia dimulai sejak pendidikan dasar dan menengah, di antaranya melalui penerimaan siswa baru secara online, juga layanan transparansi dunia pendidikan melalui Sistem Informasi Aplikasi Pendidikan (SIAPonline). Untuk Perguruan Tinggi program bakti Telkom diantaranya adalah program SiteVisit, magang-Coop, e-learning maupun e-journal. Selain itu, terdapat juga program Telkom Smart Campus Award (TeSCA) untuk potret tingkat penerapan ICT tiap kampus, serta Indigo Award untuk menumbuhkan kreativitas mahasiswa. Telkom juga punya program Indonesia Digital Learning yang bertujuan meningkatkan kompetensi guru di Indonesia khususnya dalam hal pemanfaatan teknologi digital dalam proses belajar mengajar dengan memberikan apresiasi My Teacher My Hero. Program lainnya adalah penyediaan Pustaka Digital (PaDi) di berbagai pelosok negeri yang menyediakan akses bagi siswa maupun masyarakat terhadap beragam karya pustaka guna menumbuhkan minat baca dan meningkatkan pengetahuan masyarakat pada umumnya. "Juga bantuan TIK di sekolah maupun madrasah, renovasi hingga pembangunan kembali gedung-gedung sekolah di lokasi bencana alam," masih kata Alex dalam paparannya. Bagi para startup digital, Telkom menyediakan wadah khusus yang dikemas dalam Indonesia Digital Community atau Indigo. Melalui Indigo Telkom berharap dapat berkontribusi dalam pengembangan dan edukasi industri kreatif digital. Untuk mendukung pengembangan karya-karya kreatif digital tersebut, Telkom mendirikan Digital Valley di beberapa kota seperti di Bandung, Jakarta, Surabaya dan Jogja yang menyediakan fasilitas edukasi, advokasi, inkubasi bisnis, dan mengelola produk yang dihasilkan para teknopreneur/startup agar siap dikomersialkan. Kepedulian Telkom terhadap dunia pendidikan di Indonesia selain dipicu oleh kebutuhan yang bersifat jangka pendek, juga didorong oleh visi jangka panjang untuk ikut serta memajukan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan. Salah satu bentuk dukungan Telkom untuk dunia pendidikan adalah mendukung pelaksanaan konsep pendidikan terintegrasi atau yang dikenal dengan nama One Pipe Education melalui pendirian Yayasan Pendidikan Telkom (Telkom Foundation), yayasan yang mengelola berbagai lembaga pendidikan usia dini, dasar, menengah serta pendidikan tinggi. Saat ini Telkom memiliki Lembaga Pendidikan yang lengkap dari TK sampai Perguruan Tinggi. Tak kurang dari 53 lembaga pendidikan didirikan di bawah naungan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT). Tercatat lebih dari setengah lembaga pendidikan yang dikelolanya telah mendapatkan akreditasi A.
Source : detik.com