Kemenko Kemaritiman Terus Lakukan Kajian Reklamasi Jakarta
PT KONTAK PERKASA - Kemenko Kemaritiman terus melakukan kajian mengenai proyek reklamasi yang ada di Jakarta. Pembahasan masih dilakukan untuk mempertimbangkan kelanjutan dari pulau-pulau dari proyek reklamasi tersebut. PT KONTAK PERKASA - "Kajian secara teknis terus dilakukan. Artinya segala sesuatu terus dikerjakan secara profesional dan ilmiah," kata Deputi III Bidang Infrasturktur Ridwan Djamaluddin di kantor BPPT, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2017). Ridwan mengaku pemerintah belum mengambil sikap final mengenai reklamasi. Hasil evaluasi nantinya akan digunakan untuk menentukan dilanjutkan atau tidaknya proyek reklamasi. "Apapun semuanya mau yang bentuknya seperti apa, lanjut atau tidak lanjut semuanya dipertimbangkan secara ilmiah dan terpadu," ujar Ridwan. Sebelumnya diberitakan, Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno berkomitmen menghentikan reklamasi. Namun dalam perkembangannya, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan proyek reklamasi tersebut harus tetap dilaksanakan. Menurutnya, jika ada masalah harus dibicarakan dengan kepala dingin. "Saya ingin sampaikan baik-baik kalau ada yang salah kita perbaiki sama-sama, orang sudah investasi, udah jadi gitu dibunuh. Mana percaya orang sama negeri kita ini," kata Luhut di Kantor Kemenko Maritim, Selasa (23/05). Luhut menjelaskan aturan soal reklamasi telah ada sejak zaman kepemimpinan Presiden Soeharto. Presiden Joko Widodo (Jokowi), menurut Luhut, sebatas melanjutkan program yang telah dibuat. "Ini Keppresnya dibuat Pak Harto, yang membagi pulau itu, yang kedua Perpres oleh Pak SBY, Pak Joko Widodo sebenarnya hanya eksekusi dari dua ini, nah kalau tiba-tiba diputus lalu kredibilitas pemerintah di mana?" ucap Luhut.
Source : detik.com