Sri Mulyani Wisuda Ribuan Mahasiswa STAN

KONTAK PERKASA FUTURES - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pagi ini dijadwalkan menjadi pembicara kunci pada acara wisuda Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN di Auditorium Student, Komplek Kampus PKN STAN Bintaro, Tangerang Selatan. KONTAK PERKASA FUTURES - Turut mendampingi Sekertaris Jenderal (Sekjen) Hadiyanto, Ditjen Kekayaan Negara Isa Rachmatawarta, Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Robert Pakpahan. Dalam sambutannya, Sri Mulyani mengaku sangat bangga dengan para lulusan PKN STAN. Bahkan dirinya berharap besar kepada wisudawan dan wisudawati untuk bisa berkontribusi kepada negara.

"Yang saya harapkan untuk masa depan negara ini, yaitu wisudawan dan wisudawati," kata Sri Mulyani di PKN STAN, Bintaro, Tangerang, Selasa (3/10/2017).

Sementara itu, Direktur PKN STAN Rahmadi Purwanto mengatakan, jumlah yang diwisuda kali ini 4.502 mahasiwa yang akan melalui proses pengukuhan dibagi dalam dua hari pelaksanaannya. "Hari pertama akan diikuti oleh 2.318 mahasiwa dan pada hari kedua akan diikuti oleh 2.184 mahasiwa," kata Rahmadi. Tidak hanya akan ditampung oleh Kementerian Keuangan, para lulusan PKN STAN juga akan ditampung oleh 10 kementerian/lembaga (K/L), yaitu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kementerian Perhubungan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Petahanan, Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Selanjutnya, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Badan Narkotika Nasional, dan Bada Ekonomi Kreatif. Penempatan lulusan PKN STAN pada instansi-instansi tersebut merupakan bentuk komitmen PKN STAN untuk dapat menambah kekuatan SDM sekaligus meningkatkan kapasitas pengelolaan keuangan negara di Republik ini. "Lulusan PKN STAN diharapkan untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional dan berintegrasi dan mempunyai pengaruh positif tidak hanya dilingkungan organisasi publik, tetapi juga di kehidupan bermasyarakat," tukas dia.

Source : detik.com