Kematian Penantang Maut Bikin China Keluarkan Peringatan
KONTAK PERKASA FUTURES - Kematian Wu Yongning setelah melakukan aksi berbahaya agar tenar di media sosial menjadi bahasan luas baik di China maupun di mancanegara. Media di China pun menyayangkan insiden tersebut dan memberikan peringatan keras. KONTAK PERKASA FUTURES - China Daily yang dimiliki Partai Komunis China dan dianggap menyuarakan opini pemerintah mengeluarkan editorial agar pengawasan aplikasi live streaming diperketat untuk mencegah kejadian serupa. "Kematian seorang anak muda tidak diragukan adalah menyedihkan. Tapi menganggap aksi yang dilakukannya adalah olahraga adalah salah," sebut China Daily.
"Dengan memanjat gedung tinggi tanpa pengamanan apapun, Wu membuat dirinya berada dalam bahaya dan menekan dirinya sendiri pada batasnya," tambah mereka. "Dengan semua like dan komentar yang didapatnya, dia melebih-lebihkan kemampuannya sendiri dan akhirnya kehilangan nyawanya karena perasaan itu. Seandainya Wu tidak sangat populer di aplikasi live streaming, dia mungkin tidak meninggal dunia," tulis China Daily. Media People's Daily juga menyerukan pendapat serupa. Bahwa pengawasan platform video harus lebih diperketat walaupun tidak dijelaskan bagaimana implementasinya. Seperti diberitakan, Yong Ning meninggal dunia setelah terjatuh dari gedung setinggi 62 lantai di Hunan, China. Ia tidak mampu menahan berat badannya sendiri setelah bergelantungan dengan kedua tangannya. Pemerintah China sendiri sangat keras mengawasi media sosial. Facebook, Instagram sampai YouTube bahkan telah lama diblokir di sana.
Source : detik.com