Ini Untungnya RI Bangun KJA Lepas Pantai

PT KONTAK PERKASA - Indonesia kini punya keramba jaring apung (KJA) lepas pantai (offshore) di Pangandaran. KJA di sana merupakan yang pertama di Indonesia. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) punya target tiga KJA di lepas pantai untuk budidaya ikan. PT KONTAK PERKASA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan dengan KJA lepas pantai bisa memacu produksi ikan lebih banyak. PT KONTAK PERKASA - Sebagai pembanding, satu unit KJA offshore yang terdiri dari 8 lubang bisa menampung 1,2 juta benih per tahun dengan total produksi per tahun mencapai 816 ton. Sementara itu, 8 lubang KJA konvensional hanya dapat memproduksi 5,4 ton per tahun. "Totalnya yang kita tanam 1,2 juta ekor. Kita harapkan dari 8 (lubang) KJA ini hasilnya kurang lebih 800 ton-an," kata Susi dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Jumat (27/4/2018). Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto dalam kesempatan yang sama mengatakan budidaya ikan lewat KJA lepas pantai bisa menyerap banyak tenaga kerja langsung, totalnya mencapai 240 orang untuk kegiatan pendederan atau penyebaran benih tahap satu. "Kita libatkan 240 orang karena cukup besar yang kita inginkan, benih 100 gram bukan yang kecil. Yang kita tebar butuh 2-4 bulanan di tambak ini. Ini menyerap tenaga kerja dan diharapkan tingkatkan pendapatan masyaraka," ujarnya. Kemudian untuk pendederan tahap dua bisa menyerap tenaga kerja tidak langsung mencapai 200 orang. Pendapatan mereka per bulan ditaksir sebesar Rp 1,5-2 juta. Produksi ikan pada satu unit KJA yang terdiri dari 8 lubang pun nilainya bisa mencapai Rp 57,12 miliar per tahun. Ikan-ikan yang diproduksi di KJA offshore ini pun sudah siap dibidik ke sejumlah negara. "Pasarnya sudah kita siapkan sangat terbuka ke Australia, Eropa, Jepang, Timur Tengah," sebutnya. Ikan yang dibudidayakan di lepas pantai ini pun dinilai memiliki kualitas yang lebih baik. Pertama, kualitas ikan meningkat karena kualitas air yang bagus. Kedua, ikan lebih sehat karena tidak rentan terhadap penyakit. Produksi ikan juga diyakini bisa meningkat.