Sempat Jegal Laju Persib Jadi Juara, PSSI Cabut Sanksi untuk Bobotoh

PT KONTAK PERKASA FUTURES - PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) secara resmi telah mencabut hukuman larangan memasuki stadion dan memberikan dukungan langsung bagi bobotoh untuk Persib Bandung. Selain itu Persib juga tidak lagi harus menjalani laga usiran dari kandang.

Sebelumnya pada pertengahan Liga 1 musim 2018 yang lalu, Persib dan bobotoh diberikan sanksi yang berat. Bahkan pemberian sanksi tersebut diberlakukan kepada Panita Pelaksana Pertandingan.

PT KONTAK PERKASA FUTURES - Rentetan sanksi yang diberikan PSSI kepada seluruh elemen Persib Bandung kala itu tidak terlepas dari kasus pengeroyokan supporter Persija Jakarta Haringga Sirla menjelang laga Persib vs Persija Jakarta oleh okunum bobotoh hingga meregang nyawa. Kejadian tersebut menjadi awan hitam dalam sepak bola Indonesia sekaligus menambah sejarah kelam perseteruan dua klub yang sering memakan korban.

PT KONTAK PERKASA FUTURES - Melansir dari laman resmi klub, dalam surat yang dikirim PSSI No. 09/KEP/KB/LIGA-1/XI/2018 tersebut dijelaskan bahwa sanksi yang berlaku sejak pertengahan musim lalu hingga pertengahan musim 2019 ini tidak lagi berlaku. Semua larangan termasuk larangan bertanding di kandang sendiri dan tanpa dukungan bobotoh telah resmi dicabut dan tidak berlaku.

“Menyatakan bahwa seluruh keputusan yang diambil oleh Komisi Banding PSSI terkait hukuman penonton berupa larangan tanpa atribut, sebagaimana dijelaskan dalam poin pertama dinyatakan tidak berlaku. Menyatakan bahwa Pertandingan Home Persib Bandung dalam kompetisi Liga 1 PSSI 2019, berjalan normal,” tulis surat yang ditanda tangani oleh pelaksana tugas PSSI Joko Driyono.

Pencabutan sanksi oleh PSSI ini menjadi angin segar baik bagi bobotoh ataupun Persib Bandung, pasalnya sanski yang dijatuhkan PSSI ini sempat dinilai menjadi penghadang laju Persib yang saat itu tengah berpacu menuju oerebutan gelar juara.

Bahkan Persib Bandung kala itu menjadi juara paruh musim dan menjadi tim yang paling diunggulkan untuk menjadi juara. Sebelum dijatuhkannya sanksi itu, Persib juga tampil mendominasi dan unggul jauh atas lawan-lawannya seperti PSM Makassar dan Persija Jakarta yang akhirnya keluar sebagai juara.

Namun ketika kejadian tewasnya Haringga Sirla yang berujung pada diberikannya sanksi untuk Persib, permainan Persib kala itu berubah drastis. Para pemain yang banyak absen lantaran mendapat sanksi seperti Ezechiel N’Douassel, Bojan Malisic dan Jonathan Bauman membuat Persib tampil buruk dan mengalami serangkaian kekalahan.

Belum lagi kala itu Persib harus menjalani laga usiran dari luar Pulau Jawa hingga berakhirnya musim kompetisi 2018. Lantaran hal tersebut, pada akhirnya Persib harus puas bertengger di posisi empat klasemen dan tertinggal jauh dari PSM Makassar dan Persija Jakarta.

Source : pikiran-rakyat.com