Wisatawan Langgar Larangan, Taman Pangandaran Sunset Cepat Rusak
KONTAK PERKASA FUTURES - Taman Pangandaran Sunset menjadi lokasi favorit bagi wisatawan yang ingin selfie. Lokasi tersebut menjadi spot foto yang indah, untuk mengabadikan tenggelamnya matahari di Pantai Pangandaran.
KONTAK PERKASA FUTURES - Namun sangat disayangkan, masih banyak wisatawan yang berperilaku negatif di lokasi tersebut. Seperti tidak mengindahkan peringatan agar tidak menginjak rumput taman. Mereka asyik berfoto dengan menginjak-injak rumput. Padahal, sudah disediakan jalan khusus tanpa menginjak rumput dan mendapatkan posisi foto yang bagus.
KONTAK PERKASA FUTURES - Akibat perilaku wisatawan yang bandel, rumput di Taman Pangandaran Sunset banyak yang rusak. Apalagi saat jumlah wisatawan membeludak, kerusakan rumput dengan cepat terjadi. Mereka berlalu lalang di atas rumput, yang sebenarnya merupakan wilayah larangan.
Salah satu wisatawan yang peduli lingkungan Farhan Irawan (43) asal Bandung mengatakan dirinya sangatlah menyayangkan dengan kejadian yang dilakukan oleh beberapa wisatawan dengan tidak memperhatikan keindahan di sekitarnya. Mereka bukannya menjaga taman agar tetap indah, tapi sebaliknya jadi merusak.
"Seolah tidak ada yang belajar dari kejadian taman-taman sebelumnya yang juga rusak akibat para wisatawan yang berburu foto. Mereka seperti tidak bersalah, menginjak-injak rumput tanpa ragu yang penting bisa foto-foto di lokasi itu," tuturnya, Minggu 16 Juni 2019.
Menurutnya, di taman tersebut sudah dibuatkan jalan dan tentu bisa menjadi spot sempurna untuk berfoto. Harusnya mereka memanfaatkan jalan tersebut, taman tetap terjaga dan rumput tidak terinjak.
"Eh tapi masih kurang puas saja dan memilih untuk menerobos rumput taman yang cantik tersebut,"tuturnya kepada wartawan Kabar Priangan, Muslih Jerry.
Seandainya pengunjung mau memanfaatkan jalan yang sudah disediakan, maka sebenarnya semua juga sama-sama untung. Pengunjung bisa mendapatkan foto yang bagus dan rumput taman juga tetap terawat keindahannya. "Saya juga sebagai pengunjung, sangat menyayangkan," tambahnya.
Wisata lainnya, Surahman (35) berpendapat, tidak ada salahnya mengabadikan keindahan atau serunya liburan dalam gambar foto. Tapi kalau mengabadikannya dengan cara merusak taman itu, sama saja dengan tidak menghargai alam.
"Di situ kan sudah ada larangan dilarang menginjak rumput di taman, mereka masih saja menginjaknya. Saya pribadi sangat heran dengan kelakuan seperti itu," ungkapnya.
Menurut Surahman, udah saatnya semua memikirkan konsekuensi dari setiap tindakan yang akan dilakukan. Jangan terbiasa melanggar peraturan yang sudah dibuat. Apalagi jika di taman tersebut sudah jelas-jelas diberi pembatas.
"Beri contoh perilaku yang benar. Kalau semua melanggar, ya begini kejadiannya. Taman yang harus dipelihara, jadi cepat rusak. Ada seorang yang melanggar saja, yang lainnya pasti ikut-ikutan. Padahal untuk bisa selfie tidak perlu merusak taman," pungkasnya.
Source : pikiran-rakyat.com
