Rupiah menguat 0,33% ke Rp13.808 per dolar AS pukul 10.16 WIB, Jumat (10/1)
PT KP PRESS - Nilai tukar rupiah terus menguat pasca kesepakatan dagang Amerika Serikat dan China. Penguatan rupiah saat ini merupakan yang terkuat sejak April 2018. KONTAK PERKASA FUTURES - Mengutip Blommberg, kurs rupiah di pasar spot menguat ke posisi Rp 13.808 per dolar Amerika Serikat (AS) pada pukul 10.16 WIB, Jumat (10/1). PT KONTAK PERKASA - Posisi rupiah ini menguat 0,33% atau naik 46 poin dari harga penutupan perdagangan Kamis (9/1) yang berada di posisi Rp 13.854 per dolar AS. PT KONTAK PERKASA FUTURES - Penguatan rupiah ini juga disinyalir karena tidak berlanjutnya konflik antara AS dan Iran pasca keduanya salin berbalas serangan. Sebelumnya, ekonom Bank Negara Indonesia (BNI) Ryan Kiryanto memperkirakan rupiah akan menguat terbatas pada perdagangan Jumat (10/1). Menurutnya faktor fundamental domestik menjadi pendorong utama penguatan rupiah besok. “Secara teknikal arah gerak masih cenderung menguat. Tapi yang terpenting adalah faktor domestik kepercayaan pasar terhadap rupiah,” tuturnya kepada Kontan.co.id. Faktor domestik yang dimaksudkan adalah meningkatnya cadangan devisa Indonesia. Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2019 meningkat US$ 2,55 miliar menjadi US$ 129,18 miliar. Ryan menjelaskan cadangan devisa Indonesia yang meningkat mampu mendorong rupiah untuk terus menguat. Meningkatnya devisa negara juga mengindikasikan perkembangan makro ekonomi yang stabil. Source : kontan.co.id