Jika fundamental terus membaik, harga CPO bisa tembus RM 3.000 di akhir tahun
PT KP PRESS - Harga crude palm oil (CPO) sempat tertekan dan menembus level di bawah RM 2.000 per metrik ton pada Mei 2020 lalu. Perlahan, dengan membaiknya fundamental CPO, kini harga CPO kontrak pengiriman Agustus 2020 di Bursa Derivatives Malaysia sudah berada di level RM 2.467 per metrik ton. Analis Central Capital Futures Wahyu Laksono menyebut, membaiknya fundamental CPO tidak terlepas mulai pulihnya permintaan terhadap CPO setelah aktivitas ekonomi di beberapa negara mulai kembali dibuka. Selain itu, kebijakan Malaysia yang menghapus biaya ekspor hingga akhir tahun juga menambah katalis positif bagi fundamental CPO.
KONTAK PERKASA FUTURES - “Hanya saja, dengan meningkatnya permintaan, akan diikuti dengan meningkatnya pasokan. Dengan produksi yang semakin banyak, harga CPO pada akhirnya akan rawan mengalami koreksi,” ujar Wahyu kepada Kontan.co.id, Selasa (23/6). Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim pun tak menampik hal tersebut. Apalagi pada Agustus nanti, ia memperkirakan produksi Malaysia akan kembali berlimpah. Sehingga Ibrahim menilai, sepanjang semester II-2020, harga CPO masih akan cukup fluktuatif.
PT KONTAK PERKASA - “Untungnya ada wacana Pemerintah Indonesia akan menghilangkan premium dan pertalite, lalu fokus ke biodiesel B20,30,50. Sentimen ini akan sedikit mengangkat penguatan harga minyak CPO ke depan,” terang Ibrahim. Ibrahim optimistis, harga CPO pada akhir tahun ini bisa mencapai level RM 3.000 per ton. Hal ini tidak terlepas dari jelang akhir tahun akan memasuki musim dingin. Dus, negara-negara seperi China, Korea Selatan, dan Jepang, harus mengumpulkan stok CPO yang cukup banyak. Pada akhirnya hal ini dinilai Ibrahim bisa mengangkat harga CPO
PT KONTAK PERKASA FUTURES - Sementara itu, Wahyu memproyeksikan harga CPO pada akhir semester II-2020 nanti akan berada di kisaran RM 2.300 - RM 2.600 per metrik ton. Level tersebut dinilai menjadi level konsolidasi seimbang CPO di tahun ini. “Dengan kondisi tersebut, jika harga CPO dekat atau di bawah RM 2.300 per metrik ton, investor bisa buy on weakness. Jika harga CPO dekat atau di atas RM 2.500 per metrik ton maka bisa sell on strength,” kata Wahyu.
Source : kontan.co.id