top of page

Harga tembaga rebound, dibayangi potensi koreksi


PT KP PRESS - Harga tembaga rebound. Namun, analis menilai secara fundamental tembaga masih lemah dan harga berpotensi kembali menurun. Mengutip Bloomberg, Jumat (14/8), harga tembaga di London Metal Exchange naik 1,77% menjadi US$ 6.366 per metrik ton. Analis Central Capital Futures Wahyu Tribowo Laksono mengatakan harga tembaga rebound secara teknikal karena harga tembaga sudah sempat menyentuh harga terendah di US$ 4.371 per metrik ton pada Maret lalu. "Secara teknikal memang wajar dimana awal tahun harga tembaga sempat berada di US$ 6.188 per metrik ton, jadi ini daya tarik harga," kata Wahyu, Jumat (14/8).

KONTAK PERKASA FUTURES - Namun, secara fundamental, Wahyu memandang fundamental tembaga masih lemah. Koreksi harga tembaga masih akan terjadi karena ancaman second wave pandemi Covid-19. Selain itu, ancaman suplai tembaga yang sempat menurun kini mereda. Sementara, harapan akan permintaan tembaga untuk naik justru kini kembali melemah terkait faktor ekonomi China di tengah pandemi. Suplai tembaga sempat terganggu karena Covid-19 membuat produsen utama tembaga, yaitu Chili dan China menurun dan harga tembaga memang sempat naik signifikan di Juli.

PT KONTAK PERKASA - Namun, saat ini harga tembaga berpotensi terkoreksi karena pasokan tembaga kembali meningkat setelah penambang di AS dan Peru mulai kembali melakukan produksi setelah lockdown selesai. "Jadi sentimen positif untuk tembaga agak melemah," kata Wahyu. Namun, secara teknikal Wahyu menilai tembaga masih berpotensi untuk melanjutkan kenaikan. "Tren rebound masih cukup valid," kata Wahyu. Adapun faktor fundamental yang mendukung rebound harga tembaga adalah pertama, stimulus bank sentral global bisa menciptakan inflasi yang ujungnya dapat menaikkan harga komoditas.

PT KONTAK PERKASA FUTURES - Kedua, dolar AS masih terancam akan melemah sehingga harga komoditas bisa naik sebagai lawan dari dolar AS. Untuk sepekan ke depan, Wahyu memproyeksikan harga tembaga berada di rentang US$ 6.000 per metrik ton hingga US$ 6.500 per metrik ton. Sementara, untuk jangka menengah, Wahyu memproyeksikan harga tembaga bisa menguji harga tertinggi di 2020, yaitu US$ 7.000 per metrik ton.

Source : kontan.co.id

Featured Posts
Check back soon
Once posts are published, you’ll see them here.
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square
bottom of page